Jumat, 13 Januari 2012

puisi 2

kawan.
sisa hujan kemarin, masih tersisa dinampan.
bersama hati, tergores sebuah senapan.

bagaimana tidak, kawan.
kau inapkan dalam hati sebuah snyuman.
dan kau bilang takkan hilang, walau sekerjapan.

tetapi mengapa, kawan.
dalam lingkup sendiri, kau tinggalkan.
asa debu hitam, durja sebuah senyuman.

izankan aku, kawan.
tuk kecup kening, tanda perpisahan.
tuk hapus duka karena sebuah senapan.

biarkanlah aku, kawan.
mengabadikan kisah pada sebuah nisan.
tuk abdikan crita, tak terlupakan.
http://www.facebook.com/puitis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar